• Training Radio Tanggap Bencana di Samarinda

    First Response Indonesia (FRI) kembali mengadakan onsite training kepada para relawan kemanusiaan di Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis, 28 September 2023. Acara training berlokasi di Christian Center, di…


    Continue reading
  • Menghadiri Confab di Filipina

    First Response Indonesia (FRI) diundang ke Filipina untuk berbagi pengalamannya dalam menangani Bencana di Indonesia. Acara yang dikemas dalam Confab di Teluk Subic. Perhelatan internasional ini dengan sengaja…


    Continue reading
  • Pelatihan Radio Tanggap Bencana di Bali

    Puji dan Syukur kepada Kristus, oleh pertolongan-Nya  tanggal 14 – 15 April 2023 First Response Indonesia (FRI) kembali berhasil mengadakan Training Radio Tanggap Bencana di Bali. Ini merupakan training FRI kelas praktek yang pertama di tahun ini. Juga merupakan tindak lanjut dari kelas online (via platform Zoom) yang berlangsung pada masa pendemi Covid-19 tahun lalu. Para peserta berasal dari beberapa komunitas relawan yang berbeda seperti, Tagana Rajawali Bali, Pemuda GKPB Denpasar,  Heartline Fm Bali,  dan lainnya.Berdasarkan koordinasi panitia dan para peserta di sana, akhirnya diputuskan lokasi training diadakan di Lembah Pujian, Denpasar – BALI. Jumlah peserta yang mengkonfirmasi keikutsertaan sebelumnya ada 14 orang, namun karena  kendala tiba-tiba, ada kedukaan, jatuh sakit, dan lainnya sehingga yang bisa hadir hanya 10 orang. Semua peserta datang ke lokasi tepat waktu dan training dapat dimulai sebagaimana yang sudah dijadwalkan.Pak Jose sebagai trainer memulai kelas praktek dengan memperkenalkan perangkat radio koper FRI. Dilanjutkan dengan demo menghubungkan semua perangkat radio koper mulai dari antenna – transmiter – dan studio mini. Kemudian para peserta yang sudah dibagi menjadi dua kelompok masing-masing mempraktekkan kembali cara pemasangan semua perangkat radio koper. Setelah itu, kemudian secara bersama-sama mendirikan station radio tanggap bencana di frekwensi 107.7 Fm. Dan semua peserta terlihat terperangah setelah mendengarkan suara radio yang baru saja mereka dirikan.Training kelas praktek pada hari pertama terus dilanjutkan sampai tengah malam. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kurikulum. Training kelas praktek betul-betul dikondisikan seolah-olah saat itu berada di lokasi bencana. Jadi sebagaimana radio tanggap bencana pada jam-jam malam harus terus mengudara maka di kelas praktek pun mereka harus melakukan yang sama. Masing-masing kelompok melakukan siaran live seperti, cerita anak dan reportase. Lalu pada jam 12 malam radio tanggap bencana kemudian dimatikan. Semua peserta diijinkan untuk istirahat, tidur “melantai di mana saja mereka suka”.Di hari kedua Pak Jose kembali melatih para peserta untuk memperdalam siaran reportase dan talkshow. Semua peserta disuruh terjun langsung menjumpai masyarakat untuk diwawancara terkait mitigasi bencana. Kebetulan pada malam itu terjadi gempa bumi yang cukup keras di Denpasar. Jadi praktek wawancara dan reportase mereka menjadi sangat related. Dan semua peserta cukup mampu mengikuti sesi demi sesi sepenjang training.Semua peserta mengakui sangat senang dan bersyukur bisa mengikuti training radio tanggap bencana kelas praktek ini. Sebagai contoh, sebut saja namanya Eddy mengatakan:  “saya sangat bersyukur boleh ikut training radio tanggap bencana dari First Response Indonesia. Sungguh luar biasa, kami boleh belajar bersama; bagaimana caranya ke depan kami menyampaikan informasi dan sekaligus memberikan hiburan kepada mereka yang terdampak bencana. Ini satu pengalaman yang tidak akan kita lupakan; ada sumnyum di situ, ada hal-hal luculah yang membuat kita semua tertawa dan akhirnya mengerti bagaimana sih menyampaikan suatu berita dengan baik tanpa kita terkesan menggurui. Jadi buat trainer Pak Romen, Pak Jose, you are the best. Thank you. God bless you.” Masih ada peserta training kelas online di beberapa kota yang akan mengikuti training kelas praktek, seperti di Samarinda, Makassar, Mamuju, Lampung, dan Padang. Untuk itu, mohon dukungan doa supaya training di kota-kota ini bisa berjalan dengan baik. Bila Anda ingin ikut bergabung mengikuti training ini, Anda bisa menghubungi Rommen – 081322992600.


    Continue reading
  • Peran Vital Media Saat Bencana

    Masih segar diingatan masyarakat yang beraktifitas dan menetap di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat akan bencana gempa bumi yang terjadi sejak…


    Continue reading
  • Erupsi Gunung Agung 2017

    Bencana erupsi Gunung Agung di Bali pada bulan Desember 2017 lalu, tidak menyurutkan semangat tim First Response Indonesia untuk merespon bencana tersebut….


    Continue reading
  • Training Aceh 2017

    Untuk mempersiapkan tim yang siap dalam menghadapi bencana yang mungkin datang tanpa diduga, maka pada tanggal 1-8 Agustus 2017, First Response Indonesia…


    Continue reading
  • Longsor Ponorogo 2017

    Pada bulan April 2017, bencana tanah longsor melanda daerah Ponorogo yang terletak di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Bencana longsor ini sedikitnya menghancurkan…


    Continue reading
  • Erupsi Gunung Merapi (Jogjakarta)

    First Response Indonesia (FRI) selalu mengirim tim deployment ketika bencana erupsi Gunung Merapi terjadi. Dalam kurun waktu 72 jam, FRI memiliki target untuk bisa sampai ke tempat bencana dan mendirikan radio darurat dalam waktu 45 menit. Tetapi ketika bencana erupsi Gunung Merapi terjadi pada bulan November – Desember 2010 lalu, FRI tidak mengirimkan tim penuh untuk mendirikan radio darurat. Salah satu SOP yang dimiliki FRI adalah ketika di daerah bencana tersebut masih ada beberapa radio yang masih dapat beroperasi, maka FRI tidak akan mengirim tim deployment. FRI hanya akan memperkuat radio-radio lokal di area tersebut, dengan memberikan training program agar memperkuat konsep programming radio mereka dalam menghadapi keadaan darurat bencana. Dalam konsep programming tersebut, FRI membuat pemilahan antara program yang sesuai untuk masa Accute Emergency, Post Emergency, Rehabilitation and Reconstruction, serta Mitigation. Di setiap fase, kebutuhan korban bencana tentulah berbeda. Selain training, FRI juga membantu ribuan radio untuk didistribusikan kepada para korban bencana, sehingga mereka tetap dapat mengakses informasi-informasi tentang kondisi terakhir potensi bencana. Dalam kondisi bencana, seperti kita tahu, masyarakat biasanya belum dididik untuk memiliki tas siaga, dimana di dalam tas itu seharusnya berisi radio. Sebab dalam kondisi bencana , satu-satunya alat komunikasi yang masih dapat berfungsi adalah radio. .rbs_gallery_661e19bb19152Spinner{ margin: 50px auto; width: 50px; height: 40px; text-align: center; font-size: 10px; } .rbs_gallery_661e19bb19152Spinner > div{ background-color: #333; height: 100%; width: 6px; display: inline-block; -webkit-animation: rbs_gallery_661e19bb19152-stretchdelay 1.2s infinite ease-in-out; animation: rbs_gallery_661e19bb19152-stretchdelay 1.2s infinite ease-in-out; } .rbs_gallery_661e19bb19152Spinner .rbs_gallery_661e19bb19152Rect2 { -webkit-animation-delay: -1.1s; animation-delay: -1.1s; } .rbs_gallery_661e19bb19152Spinner .rbs_gallery_661e19bb19152Rect3 { -webkit-animation-delay: -1.0s; animation-delay: -1.0s; } .rbs_gallery_661e19bb19152Spinner .rbs_gallery_661e19bb19152Rect4 { -webkit-animation-delay: -0.9s; animation-delay: -0.9s; } .rbs_gallery_661e19bb19152Spinner .rbs_gallery_661e19bb19152Rect5 { -webkit-animation-delay: -0.8s; animation-delay: -0.8s; } @-webkit-keyframes rbs_gallery_661e19bb19152-stretchdelay { 0%, 40%, 100% { -webkit-transform: scaleY(0.4) } 20% { -webkit-transform: scaleY(1.0) } } @keyframes rbs_gallery_661e19bb19152-stretchdelay { 0%, 40%, 100% { transform: scaleY(0.4); -webkit-transform: scaleY(0.4); } 20% { transform: scaleY(1.0); -webkit-transform: scaleY(1.0); } } var rbs_gallery_661e19bb19152 = {"version":"3.2.1","id":424,"class":"id424","roboGalleryDelay":1000,"mainContainer":"#robo_gallery_main_block_rbs_gallery_661e19bb19152","loadingContainer":"#rbs_gallery_661e19bb19152-block-loader","loadingContainerObj":"rbs_gallery_661e19bb19152-block-loader","columnWidth":"auto","columns":3,"resolutions":[{"columnWidth":"auto","columns":3,"maxWidth":960},{"columnWidth":"auto","columns":2,"maxWidth":650},{"columnWidth":"auto","columns":1,"maxWidth":450}],"lightboxOptions":{"gallery":{"enabled":true,"tCounter":"%curr% of %total%"}},"overlayEffect":"direction-aware-fade","boxesToLoadStart":12,"boxesToLoad":8,"waitUntilThumbLoads":1,"LoadingWord":"Loading...","loadMoreWord":"Load More","noMoreEntriesWord":"No More Entries","horizontalSpaceBetweenBoxes":15,"verticalSpaceBetweenBoxes":15,"lazyLoad":1,"wrapContainer":"#robo-gallery-wrap-rbs_gallery_661e19bb19152","filterContainer":"#rbs_gallery_661e19bb19152filter","loadMoreClass":"button-border-caution "};


    Continue reading
  • Tsunami (Mentawai)

    Sumatera Barat ternyata harus berduka kembali. Kali ini, giliran kepulauan Mentawai yang menderita terjangan tsunami pada Senin (25/10/2010), pukul 21:42:22 lalu. Momen gempa juga terjadi dengan durasi 50 detik. Tsunami Mentawai atau gempa Mentawai yang menerjang kawasan Sumatra Barat telah banyak menelan korban jiwa. Kejadian gempa berkekuatan 7,2 SR, yang kemudian di ikuti dengan gelombang tsunami tersebut, setidaknya sudah menelan 311 korban meninggal sampai hari ini. Selain itu diperkirakan korban yang hilang akibat terjangan tsunami Mentawai tersebut, mencapai 400 orang lebih. First Response Indonesia (FRI) segera menggalang pengumpulan dana dan bantuan melalui para mitranya. Pada H + 3 setelah bencana terjadi, FRI mengirim dua relawan, Hendy Kusniargha dan Feby, untuk melakukan semacam tindakan pendampingan. Untuk sementara, FRI tidak akan mendirikan radio darurat bencana di Mentawai, karena ada beberapa radio lokal yang masih dapat melakukan siaran. FRI memberi bantuan penguatan program kepada radio-radio setempat tentang program tanggap bencana. Selain itu, banyak sekali bantuan logistik, berupa baju yang disalurkan FRI melalui mitra kerja FRI di Mentawai. .rbs_gallery_661e19bb559eeSpinner{ margin: 50px auto; width: 50px; height: 40px; text-align: center; font-size: 10px; } .rbs_gallery_661e19bb559eeSpinner > div{ background-color: #333; height: 100%; width: 6px; display: inline-block; -webkit-animation: rbs_gallery_661e19bb559ee-stretchdelay 1.2s infinite ease-in-out; animation: rbs_gallery_661e19bb559ee-stretchdelay 1.2s infinite ease-in-out; } .rbs_gallery_661e19bb559eeSpinner .rbs_gallery_661e19bb559eeRect2 { -webkit-animation-delay: -1.1s; animation-delay: -1.1s; } .rbs_gallery_661e19bb559eeSpinner .rbs_gallery_661e19bb559eeRect3 { -webkit-animation-delay: -1.0s; animation-delay: -1.0s; } .rbs_gallery_661e19bb559eeSpinner .rbs_gallery_661e19bb559eeRect4 { -webkit-animation-delay: -0.9s; animation-delay: -0.9s; } .rbs_gallery_661e19bb559eeSpinner .rbs_gallery_661e19bb559eeRect5 { -webkit-animation-delay: -0.8s; animation-delay: -0.8s; } @-webkit-keyframes rbs_gallery_661e19bb559ee-stretchdelay { 0%, 40%, 100% { -webkit-transform: scaleY(0.4) } 20% { -webkit-transform: scaleY(1.0) } } @keyframes rbs_gallery_661e19bb559ee-stretchdelay { 0%, 40%, 100% { transform: scaleY(0.4); -webkit-transform: scaleY(0.4); } 20% { transform: scaleY(1.0); -webkit-transform: scaleY(1.0); } } var rbs_gallery_661e19bb559ee = {"version":"3.2.1","id":448,"class":"id448","roboGalleryDelay":1000,"mainContainer":"#robo_gallery_main_block_rbs_gallery_661e19bb559ee","loadingContainer":"#rbs_gallery_661e19bb559ee-block-loader","loadingContainerObj":"rbs_gallery_661e19bb559ee-block-loader","columnWidth":"auto","columns":3,"resolutions":[{"columnWidth":"auto","columns":3,"maxWidth":960},{"columnWidth":"auto","columns":2,"maxWidth":650},{"columnWidth":"auto","columns":1,"maxWidth":450}],"lightboxOptions":{"gallery":{"enabled":true,"tCounter":"%curr% of %total%"}},"overlayEffect":"direction-aware-fade","boxesToLoadStart":12,"boxesToLoad":8,"waitUntilThumbLoads":1,"LoadingWord":"Loading...","loadMoreWord":"Load More","noMoreEntriesWord":"No More Entries","horizontalSpaceBetweenBoxes":15,"verticalSpaceBetweenBoxes":15,"lazyLoad":1,"wrapContainer":"#robo-gallery-wrap-rbs_gallery_661e19bb559ee","filterContainer":"#rbs_gallery_661e19bb559eefilter","loadMoreClass":"button-border-caution "};


    Continue reading
  • Gempa Bumi (Padang)

    Seakan ujian berat terus datang pada Indonesia. Setelah gempa dan tsunami menerjang Aceh dan Nias pada 2004 silam, kini pada 30 September 2009, gempa berkekuatan 7.9 SR menghancurleburkan Padang, Sumatra Barat. Tercatat korban tewas berjumlah 1.195 orang. Belum terhitung korban luka-luka lainnya sebanyak 3.100 orang. Sarana dan prasarana umum rusak total. Sebanyak 279.316 rumah dan bangunan hancur, tidak termasuk 4.370 sekolah, 443 gedung perkantoran, 292 jalan, 68 jembatan, 2.757 rumah ibadah, 318 kanal saluran irigasi, dan 85 pasar. Kerugian material diperkirakan mencapai RP 4.815.477.418.268, dan tak terhitung kerugian non-material yang diakibatkan oleh bencana ini. Radio Menyelamatkan Jiwa! FRI merespon bencana, setelah gempa bumi di Padang Pariaman dan membangun studio darurat disana. Bukan hanya membangun studio darurat, kami juga telah membagikan 3.000 radio kepada masyarakat setempat. Mereka sangat senang, telah memperoleh informasi dan hiburan melalui radio di tengah-tengah situasi pasca bencana. .rbs_gallery_661e19bb60d21Spinner{ margin: 50px auto; width: 50px; height: 40px; text-align: center; font-size: 10px; } .rbs_gallery_661e19bb60d21Spinner > div{ background-color: #333; height: 100%; width: 6px; display: inline-block; -webkit-animation: rbs_gallery_661e19bb60d21-stretchdelay 1.2s infinite ease-in-out; animation: rbs_gallery_661e19bb60d21-stretchdelay 1.2s infinite ease-in-out; } .rbs_gallery_661e19bb60d21Spinner .rbs_gallery_661e19bb60d21Rect2 { -webkit-animation-delay: -1.1s; animation-delay: -1.1s; } .rbs_gallery_661e19bb60d21Spinner .rbs_gallery_661e19bb60d21Rect3 { -webkit-animation-delay: -1.0s; animation-delay: -1.0s; } .rbs_gallery_661e19bb60d21Spinner .rbs_gallery_661e19bb60d21Rect4 { -webkit-animation-delay: -0.9s; animation-delay: -0.9s; } .rbs_gallery_661e19bb60d21Spinner .rbs_gallery_661e19bb60d21Rect5 { -webkit-animation-delay: -0.8s; animation-delay: -0.8s; } @-webkit-keyframes rbs_gallery_661e19bb60d21-stretchdelay { 0%, 40%, 100% { -webkit-transform: scaleY(0.4) } 20% { -webkit-transform: scaleY(1.0) } } @keyframes rbs_gallery_661e19bb60d21-stretchdelay { 0%, 40%, 100% { transform: scaleY(0.4); -webkit-transform: scaleY(0.4); } 20% { transform: scaleY(1.0); -webkit-transform: scaleY(1.0); } } var rbs_gallery_661e19bb60d21 = {"version":"3.2.1","id":438,"class":"id438","roboGalleryDelay":1000,"mainContainer":"#robo_gallery_main_block_rbs_gallery_661e19bb60d21","loadingContainer":"#rbs_gallery_661e19bb60d21-block-loader","loadingContainerObj":"rbs_gallery_661e19bb60d21-block-loader","columnWidth":"auto","columns":3,"resolutions":[{"columnWidth":"auto","columns":3,"maxWidth":960},{"columnWidth":"auto","columns":2,"maxWidth":650},{"columnWidth":"auto","columns":1,"maxWidth":450}],"lightboxOptions":{"gallery":{"enabled":true,"tCounter":"%curr% of %total%"}},"overlayEffect":"direction-aware-fade","boxesToLoadStart":12,"boxesToLoad":8,"waitUntilThumbLoads":1,"LoadingWord":"Loading...","loadMoreWord":"Load More","noMoreEntriesWord":"No More Entries","horizontalSpaceBetweenBoxes":15,"verticalSpaceBetweenBoxes":15,"lazyLoad":1,"wrapContainer":"#robo-gallery-wrap-rbs_gallery_661e19bb60d21","filterContainer":"#rbs_gallery_661e19bb60d21filter","loadMoreClass":"button-border-caution "};


    Continue reading