Banjir dan Longsor Melanda Empat Kecamatan di Sukabumi, Puluhan Rumah Terendam

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi pada Selasa (5/11/2024) telah mengakibatkan bencana banjir dan longsor di empat kecamatan: Kadudampit, Cisaat, Jampangtengah, dan Gunungguruh. Menurut Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, bencana ini menyebabkan kerusakan rumah warga, infrastruktur, serta akses jalan penghubung antar kampung. Daeng menjelaskan bahwa banjir terjadi di Kecamatan Cisaat, tepatnya di Desa Cibolangkaler dan Desa Cisaat. “Luapan air mengakibatkan 30 rumah terendam banjir. Kemudian, longsor terjadi di Kecamatan Jampangtengah, khususnya di Desa Pasirmalang, yang menyebabkan jalan penghubung antarkampung hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki,” ujar Daeng kepada detikJabar, Rabu (6/11/2024).

Banjir dan Longsor Melanda Empat Kecamatan di Sukabumi, Puluhan Rumah TerendamDi Kecamatan Kadudampit dan Gunungguruh, hujan intensitas tinggi menyebabkan kerusakan bangunan, termasuk dinding rumah milik seorang warga bernama Ujang, yang kini mengungsi bersama keluarganya. Sementara di Desa Cibolangkaler, luapan jembatan Cimahi merendam 12 rumah warga, yang kini sedang dibersihkan oleh tim evakuasi dari berbagai instansi. “Di Desa Cisaat, luapan solokan Ciraden turut merendam 18 rumah warga. Kerugian material masih dalam proses pendataan, sementara jalan penghubung di Desa Pasirmalang yang amblas sepanjang 30 meter ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp25 juta,” tambah Daeng.

First Response Indonesia menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan pelatihan dan penanggulangan bencana di wilayah-wilayah yang rawan bencana, termasuk Sukabumi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat setempat dalam menghadapi situasi darurat dan meminimalkan dampak bencana di masa depan.

 

Source : detik.com