Training Aceh 2017

Untuk mempersiapkan tim yang siap dalam menghadapi bencana yang mungkin datang tanpa diduga, maka pada tanggal 1-8 Agustus 2017, First Response Indonesia (FRI) mengadakan kegiatan bertajuk Big Event Training di Aceh. Pemilihan Aceh sendiri menjadi lokasi diadakannya training, didasarkan pada sejarah bahwa Aceh pernah mengalami bencana nasional tsunami.

Pelatihan ini diikuti oleh 15 partisipan yang telah melewati proses seleksi dari tim First Response Indonesia. Para partisipan juga memiliki latar belakang profesi yang berbeda-beda, diantaranya: penyiar radio, anggota pemerintahan, anggota lembaga swadaya masyarakat, dan lain-lain. Para partisipan ini bahkan ada yang berasal dari luar daerah Aceh.

Pelatihan ini sendiri pada dasarnya dibagi dua sesi. Sesi pertama adalah pelatihan di dalam ruang kelas selama 5 hari di Gedung BPBA. Sesi selanjutnya adalah uji coba lapangan selama 3 hari di daerah Piddie Jaya. Yang mengagumkan adalah tim pelatihan training Aceh kali ini, berhasil memecahkan rekor tim tercepat yang pernah ada. Pasalnya, pada sesi field trial iniĀ  tim Aceh berhasil mendirikan stasiun radio darurat menggunakan Radio Koper, memasang antena, hingga memulai siaran kebencanaan bencana, hanya dengan waktu kurang dari 16 menit.

Pelatihan ini pada akhirnya ditutup dengan malam inagurasi makan malam bersama dengan seluruh partisipan, serta pembagian sertifikat. Diharapkan kedepannya, tim yang telah terlatih ini dapat diterjunkan kapanpun bencana menyerang.

Post a comment